terminal Bahan insulasi sangat penting untuk memastikan sambungan listrik aman dan stabil. Jenis-jenis bahan insulasi yang umum adalah sebagai berikut:
1. plastik
1.1 PVC
PVC merupakan material insulasi yang banyak digunakan. PVC dapat memastikan terminal terisolasi dari gas listrik eksternal berkat kinerja insulasi suaranya. Selain itu, dengan biaya rendah dan proses yang mudah, material PVC dapat diproses menjadi komponen insulasi terminal dengan bentuk serbaguna melalui pencetakan injeksi. Di lingkungan industri dengan asam-basa lemah, terminal insulasi PVC juga dapat berfungsi normal, karena PVS memiliki tingkat ketahanan korosi kimia tertentu dan tetap mempertahankan kinerja yang baik di lingkungan kimia umum.

1.2 Nilon (Poliamida)
Nilon dapat menunjukkan kinerja yang baik ketika komponen insulasi terminal memiliki tuntutan kinerja mekanis yang tinggi, karena Nilon memiliki kinerja mekanis yang tinggi dan dapat menahan gaya eksternal tertentu tanpa mudah rusak. Misalnya, untuk peralatan yang bekerja di lingkungan yang membutuhkan seringnya pemasangan atau pemasangan, material Nilon dapat secara efektif mencegah komponen insulasi retak akibat pemasangan atau pemasangan. Nilon memiliki sifat insulasi yang sangat baik. Nilon dapat mempertahankan sifat insulasi yang stabil pada suhu dan kelembapan yang dapat diterima. Selain itu, Nilon memiliki ketahanan terhadap suara. Nilon dapat menahan kerusakan akibat gesekan.

2. Karet
2.1 Karet Silikon
Karet Silikon adalah jenis material insulasi dengan kinerja tinggi. Karet ini dapat mempertahankan insulasi suara dan elastisitas pada rentang suhu yang luas. Dengan kinerja tahan air yang baik, karet silikon dapat mencegah air masuk ke bagian dalam terminal sehingga mencegah korsleting akibat kelembapan. Sementara itu, ketika terminal unit kontrol listrik di dekat mesin kendaraan terpapar suhu tinggi, material insulasi karet silikon dapat mencegah ketidakefektifan insulasi akibat suhu tinggi.

2.2 Karet Nitril
Karet nitril dapat memberikan peredaman dan bantalan guncangan karena ketangguhan dan elastisitasnya yang tinggi. Karet ini dapat mengurangi kelonggaran sambungan akibat getaran pada terminal yang mungkin mengalami getaran. Karet nitril merupakan material isolasi yang ideal untuk aplikasi kelistrikan di lingkungan yang memungkinkan terpapar minyak atau zat kimia. Karet nitril memiliki ketahanan kimia dan ketahanan minyak yang baik. Karet nitril dapat menahan intrusi minyak sehingga memastikan isolasi terminal yang baik. Untuk terminal yang berada di dekat sistem hidrolik mesin industri, karet nitril dapat secara efektif membantu terminal menahan minyak.

3. Keramik
Keramik memiliki sifat dielektrik yang sangat baik dan resistansi isolasi yang sangat tinggi. Keramik merupakan material isolasi tradisional. Dalam lingkungan listrik yang keras seperti tegangan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu tinggi, keramik dapat mempertahankan kinerja isolasi yang baik. Sebagai contoh, material isolasi keramik dapat secara efektif mencegah kebocoran dan flashover pada beberapa peralatan listrik tegangan tinggi, seperti terminal tegangan tinggi di gardu induk. Di sisi lain, material keramik rentan retak akibat benturan eksternal dan relatif rapuh. Oleh karena itu, selama penggunaan dan pemasangan, material ini perlu dilindungi secara khusus.

Lanjut membaca
Bagaimana Menganalisis Material Terminal dan Proses Pengelasan?
Ada Berapa Jenis Terminal dan Konektor Listrik? (Panduan untuk 14 Jenis)
Metode Koneksi dan Analisis Terminal dan Konektor (5 Langkah yang Diperlukan)
Bahan Terminal Listrik: 4 Poin Penting (+Bagaimana Memilih?)
Faktor apa saja yang menentukan biaya terminal dan konektor listrik? (10 Faktor Utama)
Analisis Komprehensif Konektor Terminal: Dari Prinsip Kerja hingga Teknik Crimping (8 Cacat)




